BANYUWANGI – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Banyuwangi Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Timur mengikuti Perayaan Ibadah Natal online secara virtual melalui Aplikasi Zoom Meeting seluruh UPT (Unit Pelaksana Teknis) Kanwil Kemenkumham Indonesia, Rabu (13/12) pagi.
Pelaksanaan zoom meeting diikuti oleh Lapas, Rutan (Rumah Tahanan) dan LPKA (Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak) di seluruh Indonesia. Perayaan Ibadah Natal online bertema Natal Nasional ini dilaksanakan disetiap UPT Kanwil masing – masing.
Kegiatan tersebut merupakan buah hasil kerjasama koordinasi antara Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dan Yayasan Pendidikan Warga Binaan Pemasyarakatan (YPWBP) Cahaya Kasih.
Acara dibuka oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan Reynhard Silitonga dan dilanjutkan acara inti yaitu penyampaian firman Tuhan oleh Pdt. Daniel Alexander Herijadi dengan tema “Yesus Terang Kita”. Kemudian ditutup dengan serangkaian penampilan persembahan pujian dari beberapa perwakilan UPT Pemasyarakatan.
Kepala Lapas Banyuwangi Agus Wahono melalui Kasubsie Bimkeswat Dhanny Dwi Suswinarko beserta beberapa orang warga binaan Nasrani turut hadir dalam zoom meeting tersebut. Berjumlah 11 orang warga binaan yang terdiri dari 10 orang warga binaan pria dan 1 orang warga binaan wanita.
Baca juga:
Uji Publik Hasil Penelitian BNN Tahun 2019
|
“Warga binaan di seluruh Indonesia sejatinya bukanlah dihukum, namun anggap saja sebagai pembelajaran hidup. Karenanya dapat menjadi semakin baik serta meningkatkan kreativitas setelah keluar”, sambut Dhanny.
Dhanny melanjutkan bahwa dengan adanya acara ini menandakan semangat kebersamaan dan toleransi masih dijunjung tinggi di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM.
“Ikuti dengan sungguh – sungguh , serap nilai pemasyarakatan yang disampaikan dan terapkan nilai spiritulitas yang dicapai untuk dapat berkembang”, tambahnya.
Kendati demikian meskipun dilaksanakan secara daring atau virtual, warga binaan sangat antusias untuk berpartisipasi aktif pada saat acara berlangsung. Saling memanjatkan do’a, menyanyikan lagu – lagu rohani dengan khidmat serta merasa berkumpul sesama saudara satu keyakinan dari seluruh Indonesia.
“Kami berharap kegiatan virtual ini dapat terulang kembali tahun depan, agar ikatan silaturahim tetap terjaga”, tutup Dhanny.